Jumat, 15 April 2016

Tulisan 2. Contoh Kasus dan Penerapannya dalam Logoterapi

A adalah Seorang mahasiswi di perguruan tinggi swasta. Ia mempunyai fobia dengan semua jenis kucing, walaupun menurut orang lain kucung tersebut lucu dan menggemaskan. A mengalami fobia dikarenakan ia pernah dicakar oleh kucing liar di sekitar rumahnya saat ia masih anak-anak. Awalnya, A hanya takut jika menyentuh kucing, tetapi karena ia pernah melihat 2 kucing yang bertengkar di dekatnya, A jadi semakin takut terhadap kucing, bahkan kucing tersebut berjarak kurang lebih 1 meter di dekatnya. Saat ketakutan melihat kucing, nafas A langsung tidak beraturan, jantungnya berdebar, berkeringat dingin dan berlari sejauh mungkin dari kucing tersebut. A pun jadi terganggu karena tidak dapat bermain ke rumah sahabatnya yang justru sangat menyukai kucing. A juga terganggu jika bertemu kucing saat ia sedang beraktifitas.

Analisis kasus:
Dari contoh kasus diatas, fobia A dapat ditangani dengan logoterapi, yaitu dengan teknik intensi paradoksikal (paradoxical intention). Dengan teknik ini, A akan dibantu untuk mengubah sikapnya yang semula ketakutan melihat dan berada di dekat kucing menjadi akrab dengan kucing.

Sumber:

http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/12/jtptiain-gdl-s1-2005-bakhtiyarz-565-Bab3_110-2.pdf

0 komentar:

Posting Komentar