Selasa, 14 Oktober 2014

Internet dan Penggunaannya dalam Psikologi

Nama: Farouq Fathurrahman
Kelas: 2PA12
NPM: 13513270

Internet.. Seringkali kita mendengar dan mengucapkan kata itu, bahkan kita selalu memakainya dalam hal-hal di keseharian kita. Tetapi, taukah kalian apakah internet itu?
Internet berasal dari kata "inter" (interconnected) yang berarti antar koneksi, dan kata "net" (networking) yang berarti jaringan). Jadi menurut saya, Internet atau kependekan dari Interconnection networking adalah seluruh jaringan yang saling terhubung dari satu komputer ke komputer yang lain di seluruh penjuru dunia. 
Internet menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol / internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai pertukaran paketnya. 

Penggunaan Internet dalam Psikologi
Seperti yang anda dapat lihat dalam kehidupan saat ini, internet sangatlah bermanfaat bagi manusia, karena dapat dalam sekejap mengirim atau menerima berbagai informasi dari penjuru dunia, salah satu manfaatnya adalah dalam bidang psikologi.
Tetapi, apa itu Psikologi?
Psikologi berasal dari kata “psyche” yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu pengetahuan. Menurut Plato dalam buku Psikologi Umum oleh Kartini Kartono pada tahun 1996, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia.
Jadi internet dapat membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi. Contohnya, dengan adanya internet, kita dapat mengakses situs-situs psikologi dengan sangat mudah dan cepat.
Salah satu bentuk nyata dari aplikasi Teknologi Informasi dalam bidan Psikologi adalah E-Counseling. Internet menawarkan proses psikoterapis dengan media komunikasi yang baru, dimana mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi. Itulah yang disebut dengan E-counseling. E-conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melalui Internet. Proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini agar dapat disusun rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face atau bertatap muka yang akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya, sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan baru bagi para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person yaitu menciptakan tantangan baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung).
Selain e-conseling, bentuk dari penerapan teknologi dalam psikologi yang lainnya adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai macam bidang ilmu dalam mempermudah pengembangannya tersebut, salah satu ilmu yang dapat menggunakan aplikasi ini adalah Psikologi. SPSS dapat membantu mengolah data. Data yang diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. SPSS sangat membantu dalam bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian, jumlah subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan. Data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia. Jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya. Dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika diolah secara manual dapat teratasi.

Sumber:
http://dyahitubuttet.blogspot.com/2012/11/penggunaan-internet-dalam-ilmu-psikologi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet