Minggu, 02 November 2014

Kecanduan Internet dan Cara Mengatasinya

Nama: Farouq Fathurrahman
Kelas: 2PA12
NPM: 13513270

Internet merupakan salah satu perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Hampir seluruh manusia di penjuru dunia sering menggunakan internet di samping aktivitas sehari-harinya, baik itu untuk mencari informasi, bermain game, ataupun berkomunikasi dengan orang lain  yang berada di tempat yang jauh dari kita tanpa mengenal jarak dan waktu, dimana saja dan kapan saja. Dengan adanya internet, semuanya menjadi cepat dan praktis.

Dikutip dari situs Livescience, Selasa, 28 Mei 2013, kecanduan internet seperti ini sebenarnya dipengaruhi oleh struktur internet itu sendiri. "Internet tidak membuat kecanduan dengan cara seperti obat-obatan. Tapi internet adalah kegiatan yang kompulsif, sangat menarik dan mengalihkan perhatian," ujar Tom Stafford, pakar psikologi kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris.

Berapa lama orang-orang di dunia menggunakan internet dalam sehari?

Jika orang menggunakan internet lebih dari enam jam setiap harinya hanya untuk bersenang-senang (selain dalam belajar, bekerja, atau mencari informasi yang penting), dan merasa gelisah dan tidak tenang saat tidak menggunakan internet dalam sehari, bisa jadi orang tersebut mengalami kecanduan internet.

Menurut Kimberley Young, terdapat beberapa gejala utama kecanduan internet, yaitu:
1. Pikiran pecandu internet terus-menerus tertuju pada aktivitas berinternet dan sulit untuk dibelokkan ke arah lain.
2. Adanya kecenderungan penggunaan waktu berinternet yang terus bertambah demi meraih tingkat kepuasan yang sama dengan yang pernah dirasakan sebelumnya.
3. Yang bersangkutan secara berulang gagal untuk mengontrol atau menghentikan penggunaan internet.
4. Adanya perasaan tidak nyaman, murung, atau cepat tersinggung ketika yang bersangkutan berusaha menghentikan penggunaan internet.
5. Adanya kecenderungan untuk tetap on-line melebihi dari waktu yang ditargetkan.
6. Penggunaan internet itu telah membawa risiko hilangnya relasi yang berarti, pekerjaan, kesempatan studi, dan karier.
7. Penggunaan internet menyebabkan pengguna membohongi keluarga, terapis dan orang lain untuk menyembunyikan keterlibatannya yang berlebihan dengan internet.
8. Internet digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan perasaan-perasaan negatif seperti rasa bersalah, kecemasan, depresi, dan sebagainya.
Jika sedikitnya 5 gejala sudah dipenuhi oleh pengguna tersebut, maka pengguna tersebut sudah dapat digolongkan sebagai pecandu internet.

Kecanduan internet dapat memberikan dampak negatif bagi para pengguna. Dampak negatif pada psikis bagi orang yang telah kecanduan internet, yaitu ia akan merasa gelisah saat sebentar saja tidak menggunakan internet. Selain berdampak negatif pada psikis, kecanduan internet juga memberikan dampak negatif pada fisik seseorang. Jika seseorang mengalami kecanduan internet, ia akan betah duduk berlama-lama demi menggunakan internet, dan akan berakibat pada sendi dan tulang yang akan menjadi kaku. Lalu, saat ia sedang sibuk dengan internet, ia akan lupa terhadap semua hal, baik itu makan, bahkan menunaikan beribadah pun jadi terbengkalai.

Jika anda merasa mengalami kecanduan internet, tidak perlu cemas. Anda dapat mengatasinya sendiri dengan beberapa cara, yaitu:
1. Niat dan membulatkan tekad
Bagi anda yang telah kecanduan internet dan ingin kembali seperti sedia kala, anda harus menancapkan niat dan tekad dalam hati untuk mengurangi penggunaan internet dalam keseharian.
2. Melakukan kegiatan yang bermanfaat
Agar tidak terus-menerus mengakses internet, anda dapat menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat untuk mengalihkan anda agar tidak mengakses internet.
3. Rajin beribadah dan mendekatkan diri pada Allah
Agar tidak mengakses internet, anda pun dapat mengalihkannya dengan rajin beribadah sesuai agama dan kepercayaan anda. Mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa akan menjauhkan diri anda dari kebiasaan membuang waktu dalam mengakses internet.
4. Bersosialisasi
Anda pun dapat mengatasinya dengan bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar anda, seperti keluarga, sahabat, ataupun kekasih. Dapat juga dengan mengikuti komunitas-komunitas agar meningkatkan tingkat sosialisasi anda pada orang lain.

Jadi, internet yang merupakan bukti dari perkembangan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga memberikan dampak negatif yang besar bagi penggunanya. Internet dapat membuat komunikasi dengan orang yang jauh menjadi dekat, tetapi internet pun dapat membuat komunikasi dengan orang yang dekat menjadi jauh.

Sumber: