Nama: Farouq Fathurrahman
Kelas: 2PA12
NPM: 13513270
Internet merupakan
salah satu perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Hampir seluruh manusia
di penjuru dunia sering menggunakan internet di samping aktivitas
sehari-harinya, baik itu untuk mencari informasi, bermain game, ataupun
berkomunikasi dengan orang lain yang
berada di tempat yang jauh dari kita tanpa mengenal jarak dan waktu, dimana
saja dan kapan saja. Dengan adanya internet, semuanya menjadi cepat dan praktis.
Dikutip dari situs Livescience,
Selasa, 28 Mei 2013, kecanduan internet seperti ini sebenarnya dipengaruhi oleh
struktur internet itu sendiri. "Internet tidak membuat kecanduan dengan
cara seperti obat-obatan. Tapi internet adalah kegiatan yang kompulsif, sangat
menarik dan mengalihkan perhatian," ujar Tom Stafford, pakar psikologi
kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris.
Berapa lama orang-orang
di dunia menggunakan internet dalam sehari?
Jika orang menggunakan
internet lebih dari enam jam setiap harinya hanya untuk bersenang-senang
(selain dalam belajar, bekerja, atau mencari informasi yang penting), dan
merasa gelisah dan tidak tenang saat tidak menggunakan internet dalam sehari,
bisa jadi orang tersebut mengalami kecanduan internet.
Menurut Kimberley
Young, terdapat beberapa gejala utama kecanduan internet, yaitu:
1. Pikiran
pecandu internet terus-menerus tertuju pada aktivitas berinternet dan sulit
untuk dibelokkan ke arah lain.
2. Adanya
kecenderungan penggunaan waktu berinternet yang terus bertambah demi meraih
tingkat kepuasan yang sama dengan yang pernah dirasakan sebelumnya.
3. Yang
bersangkutan secara berulang gagal untuk mengontrol atau menghentikan
penggunaan internet.
4. Adanya
perasaan tidak nyaman, murung, atau cepat tersinggung ketika yang bersangkutan
berusaha menghentikan penggunaan internet.
5. Adanya
kecenderungan untuk tetap on-line melebihi dari waktu yang ditargetkan.
6. Penggunaan
internet itu telah membawa risiko hilangnya relasi yang berarti, pekerjaan,
kesempatan studi, dan karier.
7. Penggunaan
internet menyebabkan pengguna membohongi keluarga, terapis dan orang lain untuk
menyembunyikan keterlibatannya yang berlebihan dengan internet.
8. Internet
digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan
perasaan-perasaan negatif seperti rasa bersalah, kecemasan, depresi, dan
sebagainya.
Jika sedikitnya 5 gejala sudah dipenuhi oleh
pengguna tersebut, maka pengguna tersebut sudah dapat digolongkan sebagai
pecandu internet.
Kecanduan internet dapat memberikan dampak negatif bagi
para pengguna. Dampak negatif pada psikis bagi orang yang telah kecanduan
internet, yaitu ia akan merasa gelisah saat sebentar saja tidak menggunakan
internet. Selain berdampak negatif pada psikis, kecanduan internet juga
memberikan dampak negatif pada fisik seseorang. Jika seseorang mengalami
kecanduan internet, ia akan betah duduk berlama-lama demi menggunakan internet,
dan akan berakibat pada sendi dan tulang yang akan menjadi kaku. Lalu, saat ia
sedang sibuk dengan internet, ia akan lupa terhadap semua hal, baik itu makan,
bahkan menunaikan beribadah pun jadi terbengkalai.
Jika anda merasa
mengalami kecanduan internet, tidak perlu cemas. Anda dapat mengatasinya sendiri
dengan beberapa cara, yaitu:
1. Niat dan membulatkan
tekad
Bagi anda yang telah
kecanduan internet dan ingin kembali seperti sedia kala, anda harus menancapkan
niat dan tekad dalam hati untuk mengurangi penggunaan internet dalam
keseharian.
2. Melakukan kegiatan
yang bermanfaat
Agar tidak
terus-menerus mengakses internet, anda dapat menyibukkan diri dengan
kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat untuk mengalihkan anda agar tidak
mengakses internet.
3. Rajin beribadah dan
mendekatkan diri pada Allah
Agar tidak mengakses
internet, anda pun dapat mengalihkannya dengan rajin beribadah sesuai agama dan
kepercayaan anda. Mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa akan menjauhkan diri
anda dari kebiasaan membuang waktu dalam mengakses internet.
4. Bersosialisasi
Anda pun dapat
mengatasinya dengan bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang-orang di
sekitar anda, seperti keluarga, sahabat, ataupun kekasih. Dapat juga dengan
mengikuti komunitas-komunitas agar meningkatkan tingkat sosialisasi anda pada
orang lain.
Jadi, internet yang merupakan bukti dari perkembangan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga memberikan dampak negatif yang besar bagi penggunanya. Internet dapat membuat komunikasi dengan orang yang jauh menjadi dekat, tetapi internet pun dapat membuat komunikasi dengan orang yang dekat menjadi jauh.
Sumber:
Wadduh gan ternyata bahaya juga ya, Menggunakan internet boleh tapi jgn dijadikan 100% kebutuhan hidup.
BalasHapusinternet kudu dijadikeun sbg sarana yang positif, bukan yang negatif. nice posting mas faruq. terimakasih.
BalasHapusMasukan point of view baru bagi saya. Terimakasih untuk penulis.
BalasHapusThis is a very good post! Just keep updating much useful information
BalasHapus